Bangkalan.angkatberita.id
Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bangkalan 2025 resmi menetapkan Agus Kurniawan sebagai Ketua IPSI Bangkalan periode 2025–2029. Pemilihan yang berlangsung di Aula SMKN 2 Bangkalan, Sabtu (27/9), itu berjalan secara aklamasi setelah seluruh anggota dan perwakilan perguruan sepakat mengusung satu nama.

Muskab kali ini mengangkat tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Melestarikan dan Menggapai Kejayaan Pencak Silat”. Hadir dalam acara, Kadispora Bangkalan Rahmad Anshori, Ketua IPSI Jawa Timur Khoslih Abdullah, Pj. KONI Bangkalan Tajul Anwar, Ketua IPSI Bangkalan periode sebelumnya Edi Kuswanto, serta 32 anggota dan perwakilan perguruan pencak silat se-Bangkalan.

Edi Kuswanto, yang telah memimpin IPSI Bangkalan selama tiga periode berturut-turut, menyampaikan pamit dan permohonan maaf kepada anggota. Ia mengakui masih ada keterbatasan dalam kepemimpinannya. Ia berharap dengan ketua yang baru bisa membawa IPSI lebih maju dan berkembang.

“Selama 12 tahun, tentu tidak semua harapan bisa terpenuhi. Saya memohon maaf jika masih ada kekurangan, dan berharap ketua baru bisa membawa IPSI Bangkalan lebih maju, solid, serta menjaga silaturahmi antarperguruan tanpa konflik,” ucapnya.

Ketua Panitia Muskab, Haryana, optimistis IPSI Bangkalan mampu menembus level internasional. “Potensi atlet kita sangat besar. Dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, saya yakin pencak silat Bangkalan bisa berbicara banyak di ajang internasional,” tegasnya.

Mewakili Kadispora Bangkalan, Rahmad Anshori, menekankan pentingnya figur ketua yang mampu merangkul semua perguruan dan mampu mencetak atlet muda yang berkualitas. “IPSI ini rumah besar yang mewadahi para atlet semua perguruan. Ketua terpilih nantinya harus bisa menjaga persaudaraan, membangun komunikasi sehat, dan menghindari konflik antarperguruan. Hanya dengan kebersamaan kita bisa melahirkan prestasi,” katanya.

Sementara itu Ketua IPSI Jawa Timur, Khoslih Abdullah, dalam arahannya menyampaikan informasi terbaru terkait perkembangan organisasi pencak silat, termasuk legalitas Perguruan PSHT yang kini resmi bernaung di bawah Kemenkumham. Ia juga menyinggung agenda besar Porprov 2027 di Surabaya.

“Bangkalan punya tradisi melahirkan atlet silat yang berprestasi. Harapan kami, di Porprov 2027 nanti, IPSI Bangkalan bisa menjadi lumbung medali,” tandasnya.

Dalam pidatonya, Pj KONI Bangkalan, Tajul Anwar, menegaskan bahwa IPSI adalah penyumbang atlet terbanyak sekaligus penyumbang medali terbesar bagi kontingen Bangkalan di berbagai event. “Ini bukti bahwa IPSI punya peran strategis dalam olahraga daerah. Kami berharap di bawah kepemimpinan baru, prestasi semakin meningkat dengan tetap menjunjung kearifan lokal dan budaya serta tetap menjaga persaudaraan antarperguruan,” ungkapnya sebelum membuka acara Muskab dengan bacaan basmalah bersama.

Dalam sidang pleno, nama Agus Kurniawan muncul sebagai calon tunggal dan langsung disepakati secara aklamasi oleh seluruh peserta. Agus yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Bangkalan ini menegaskan komitmennya membawa IPSI ke level lebih tinggi.

“Visi saya adalah menjadikan IPSI Bangkalan sebagai barometer pencak silat di Jawa Timur. Misi kami tidak hanya meningkatkan prestasi di Porprov dan PON, tetapi juga memperkuat pembinaan atlet muda, menjaga persatuan antarperguruan, serta memperluas kiprah hingga tingkat nasional bahkan internasional,” tegas Agus dalam pernyataannya.

Agus juga menekankan pentingnya IPSI sebagai wadah pemersatu. “Pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga warisan budaya bangsa. Saya ingin IPSI Bangkalan bukan hanya dikenal karena prestasinya, tapi juga karena soliditas dan persaudaraannya,” tambahnya.

Selain memilih ketua baru, Muskab juga menetapkan Suharto atau kerap dipanggil Harto sebagai komisioner IPSI Bangkalan yang didukung oleh beberapa unsur perguruan, yakni:

1. Saifullah perwakilan perguruan ASAD

2. Dimas perwakilan perguruan Jokotole

3. Haryana perwakilan perguruan PSHT

Acara ditutup dengan doa bersama, menandai babak baru kepemimpinan IPSI Bangkalan yang kini resmi dipimpin Agus Kurniawan untuk periode 2025–2029.