Sampang (ANGKATBERITA) Infrastruktur pedesaan hingga kini masih menjadi persoalan serius bagi masyarakat yang menggantungkan hidup pada akses jalan dan jembatan.
Ketika kerusakan terjadi, terutama pada jalur vital, dampaknya langsung dirasakan warga dan berpotensi menghambat aktivitas ekonomi serta sosial dalam skala luas, situasi inilah yang saat ini menimpa warga Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.
Jembatan Sungai Kumbangan, yang selama ini menjadi urat nadi transportasi warga, kini berada dalam kondisi kritis, kerusakan pada lantai jembatan telah menimbulkan lubang besar hingga terlihat besi penyangga yang mulai keropos, kondisi itu sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari dan ketika volume hujan meningkat.
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses utama yang menghubungkan empat dusun di Desa Poreh, yaitu Dusun Kambangan, Dusun Langgar, Dusun Poreh Timur, dan Dusun Ngubet.
Jika jembatan terputus, maka ribuan warga terancam terisolasi, akses pendidikan anak sekolah, pelayanan kesehatan, serta distribusi kebutuhan ekonomi dan hasil pertanian dipastikan akan terganggu secara total.
Warga mengaku sudah cukup lama menunggu penanganan dari pihak berwenang, namun hingga kini belum ada tindakan nyata yang dilakukan, saat ini masyarakat hanya bisa memasang tanda peringatan sederhana dari batang kayu agar pengendara tidak terperosok ke dalam lubang yang menganga di badan jembatan.
“Mohon pemerintah segera turun tangan sebelum ada korban jiwa. Jembatan ini bukan sekedar jalur biasa, tapi penghubung kehidupan masyarakat empat dusun,” tegas salah satu tokoh masyarakat Desa Poreh, Sabtu (01/11)
Melihat kondisi yang semakin membahayakan, masyarakat Desa Poreh memohon perhatian dan langkah cepat dari Pemerintah Kabupaten Sampang melalui:
- BPBD Kabupaten Sampang untuk penanganan darurat dan pengamanan struktur jembatan
- Dinas PUPR Kabupaten Sampang agar menjadikan perbaikan jembatan ini sebagai prioritas utama dalam program pembangunan infrastruktur
- Camat Karang Penang untuk memfasilitasi percepatan koordinasi lintas instansi
Warga berharap pemerintah tidak menunggu korban atau bencana terjadi, melainkan segera melakukan perbaikan demi kelancaran aktivitas dan keselamatan seluruh masyarakat Desa Poreh.
