SAMPANG (ANGKAT BERITA) – Insiden tragis akibat aksi balap liar kembali terjadi di Jalan Syamsul Arifin, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, tepat di depan kantor Samsat, pada Minggu dini hari (22/12/2024). Peristiwa tersebut menewaskan satu pengendara motor yang terlibat dalam aksi balap liar.
Kecelakaan ini menjadi sorotan publik setelah video berdurasi sekitar satu setengah menit beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dua motor yang saling adu kebut bersenggolan, hingga salah satu pengendara terpental dan menabrak pembatas jalan. Motor lainnya baru berhenti setelah masuk ke dalam selokan.
“Salah satu pengendara diduga kehilangan kendali dan bersenggolan terpental jauh. Motor menabrak pembatas jalan dan motor satunya baru berhenti saat masuk area selokan,” tulis salah satu komentar dalam grup sosial media yang membahas kejadian tersebut.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kawasan tersebut sering dijadikan tempat balap liar oleh sekelompok pemuda. Aktivitas balap liar di lokasi ini disebut-sebut sudah berlangsung lama dan berulang kali menelan korban jiwa.
Ironisnya, meskipun aksi balap liar ini sudah menjadi rahasia umum dan kerap menimbulkan kecelakaan, aparat kepolisian dinilai belum mengambil langkah efektif untuk mencegahnya. Hingga berita ini diturunkan, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sampang mengaku belum menerima laporan resmi terkait insiden ini.
“Belum ada laporan masuk, jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut,” ujarnya singkat.
Kondisi ini memicu kritik tajam dari masyarakat yang mempertanyakan peran Satlantas Polres Sampang dalam menjaga keamanan di jalan raya, terutama di area yang diketahui kerap digunakan untuk balap liar.
“Ini jelas kecolongan. Lokasinya jelas di depan kantor Samsat, tetapi aksi balap liar terus terjadi. Harusnya ini bisa diantisipasi lebih dini,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat mendesak pihak kepolisian segera mengambil langkah tegas untuk mencegah aksi balap liar yang telah meresahkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. Langkah preventif seperti patroli rutin, pemasangan kamera pengawas, atau penutupan akses di jam-jam rawan balap liar dianggap mendesak untuk dilakukan.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat untuk mencegah tragedi serupa terulang di kemudian hari.
22 Desember 2024 21:26
					
 
											 
									 
									 
									 
									 
									 
									 
									