Sampang (ANGKAT BERITA) – Program Makanan Bergizi (MBG) di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Desa Jungkarang, Kabupaten Sampang, kembali memantik sorotan publik. Pasalnya, menu yang diterima para siswa dinilai jauh dari kata “bergizi”, karena hanya berisi tepung goreng tanpa lauk hewani.

Berdasarkan pantauan lapangan dan dokumentasi yang diterima redaksi, satu paket menu MBG berisi nasi putih, tumis wortel dan jagung, dua potong gorengan tepung tanpa isi, jeruk yang mulai layu, serta minuman kemasan sari kacang hijau.

Kondisi ini membuat masyarakat heran dan kecewa.

“Programnya namanya makanan bergizi, tapi anak-anak cuma makan tepung goreng. Mana gizinya?,” ujar salah satu wali murid di Desa Jungkarang, Kamis (23/10/2025).

Warga menilai, pelaksanaan MBG di lapangan tidak sesuai dengan tujuan program yang seharusnya mendukung pemenuhan gizi anak sekolah dasar.

“Kalau menunya seperti ini, harus ada pemeriksaan serius anggaran negara jangan disalahgunakan,” tambahnya.

Sementara itu, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait temuan tersebut. Begitu pula dengan instansi teknis di tingkat kecamatan yang mengawasi pelaksanaan program MBG.

Masyarakat berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan segera turun tangan untuk menelusuri siapa pemilik dan pengelola MBG di wilayah tersebut, serta mengevaluasi kelayakan gizi menu yang diberikan kepada anak-anak.