NTT. Angkatberita.Id, Ribuan warga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tumpah ruad di Jalan Basuki Rahmat, SoE, dalam rangka menyaksikan Parade Busana Daerah Anak Usia Dini Tingkat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Tahun 2025, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Senin, 27/10/2025.
Acara yang mengangkat tema “Cinta Budaya Sejak Dini, Wujudkan Generasi Hebat dan Berkarakter” ini diikuti oleh sekitar 2.000 peserta yang terdiri dari anak-anak PAUD, guru, dan orang tua dari berbagai kecamatan di Kabupaten TTS.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Ibu Wakil Gubernur NTT selaku Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi, Ibu Vera Kristina Sirait, Bupati TTS Eduard Markus Lioe, S.Ip., S.H., M.H., serta Dandim 1621/TTS yang diwakili oleh Danramil 1621-01/SoE Kapten Inf Gunawan Budi Haryanto.
Dalam sambutannya, Bupati TTS Eduard Markus Lioe menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya daerah sejak usia dini.

“Budaya adalah identitas bangsa. Parade busana daerah ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi bentuk nyata upaya menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal kepada anak-anak kita. Dari sinilah karakter dan kebanggaan sebagai orang TTS dibangun,” ujar Bupati TTS.
Sementara, Bunda PAUD Provinsi NTT, Ibu Vera Kristina Sirait, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten TTS dan seluruh jajaran penyelenggara.
“Anak-anak usia dini adalah penjaga budaya kita di masa depan. Melalui kegiatan seperti ini, mereka belajar mencintai tradisi, menghargai perbedaan, dan hidup sehat melalui kegiatan edukatif seperti cuci tangan dan pemeriksaan gigi,” ungkapnya.
Mewakili Dandim 1621/TTS, Letkol Inf Gunawan Budhi Prasetyo, S.Sos, Danramil 1621-01/SoE Kapten Inf. Gunawan Budi Haryanto menyampaikan bahwa TNI selalu mendukung kegiatan sosial dan pendidikan yang menumbuhkan nasionalisme dan semangat kebersamaan di masyarakat.
“Kodim 1621/TTS sangat mengapresiasi kegiatan Parade Busana Daerah ini. Kegiatan seperti ini bukan hanya memperkenalkan kekayaan budaya daerah, tetapi juga membentuk karakter anak-anak agar mencintai tanah air dan menghargai warisan leluhur,” ujar Kapten Gunawan.

Pihaknya pun menegaskan bahwa TNI akan terus hadir bersama masyarakat dalam setiap kegiatan positif yang memperkuat rasa persatuan dan memperkokoh ketahanan budaya bangsa.
Kegiatan ini juga diselingi dengan edukasi kesehatan, seperti pemeriksaan gigi, praktik cuci tangan pakai sabun, serta pemberian makanan tambahan dan alat permainan edukatif. (Red)
